Kode Etik Profesional IT

Dalam lingkup IT, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer IT dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah.

Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi. Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user, ia dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll).

Jadi seperti itulah kode etik sebagai profesional IT.

Pengaruh Outsourcing terhadap Profesi IT

Dalam era globalisasi dan tuntutan persaingan dunia usaha yang ketat saat ini, maka perusahaan dituntut untuk berusaha meningkatkan kinerja usahanya melalui pengelolaan organisasi yang efektif dan efisien. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mempekerjakan tenaga kerja seminimal mungkin untuk dapat memberi kontribusi maksimal sesuai sasaran perusahaan.

Untuk itu perusahaan berupaya fokus menangani pekerjaan yang menjadi bisnis inti. Sedangkan pekerjaan penunjang diserahkan kepada pihak lain. Proses kegiatan ini dikenal dengan istilah “outsourcing.” Dan hal itu bisa berpengaruh negatif terhadap profesi IT. Tetapi keahlian seorang IT tidak hanya itu saja, masih banyak lagi keahlian dibidang IT.

Jadi seorang IT tidak perlu khawatir dengan adanya outsourcing, karena masih banyak lagi keahlian - keahlian dibidang IT yang masih banyak diperlukan bagi perusahaan.
sekian dan terima kasih banyak